Pengertian Seni Grafis :
seni grafis
ini merupakan seni rupa dua dimensi yang dibuat dengan teknik cetak di atas
sebuah media. Dari pengertian ini bisa mengetahui jika sebuah seni grafis hanya
sebuah gambar dua dimensi yang untuk dinikmati estetikanya. Seni yang satu ini
bertujuan memperindah sebuah media. Media yang digunakan dalam seni ini juga
beragam mulai dari kertas, papan kayu, aluminium dan apapun yang bisa dilukis
di atasnya. Seni grafis juga bisa dihasilkan dengan beragam teknik cetak.
Teknik cetak ini menggunakan media dan perlengkapan yang beragam.
Teknik Seni Grafis :
1. Teknik Cetak Saring (Silkscreen)
Teknik cetak yang satu
ini lebih akrab di telinga dengan nama teknik cetak sablon. Pada teknik ini,
anda membutuhkan cetakan yang terbuat dari kasa (screen). Kasa ini bersifat
elastis, lentur dan juga halus. Jenis cetakan seni grafis ini cukup sering anda
temui.
2. Teknik Cetak Datar (Lithography)
Lithography adalah kata yang berasal dari
bahasa Yunani, Lithos artinya batu dan graphien artinya menulis. Jadi lithography adalah
seni cetak yang menggunakan media batu. Dalam hal ini yang digunakan
adalah jenis batu khusus yaitu batu kapur.
3. Teknik Cetak Tinggi (Woodcut)
Teknik yang satu ini lebih dikenal dengan nama teknik
cetak timbul. Dikatakan teknik cetak timbul karena memang hasil karya seni
grafis ini terlihat timbul dari medianya. Selain teknik timbul, teknik cetak
yang satu ini juga dikenal dengan teknik cungkil. Teknik ini dikatakan teknik
cungkil karena memang pembuatannya dengan cara dicungkil.
4. Teknik Cetak Dalam (Intaglio)
Teknik cetak dalam
atau yang lebih dikenal dengan intaglio adalah teknik
menggores media dengan menggunakan benda tumpul. Pada umumnya media yang
digunakan pada teknik ini adalah logam. Sehingga tentunya hasil goresan ini
sendiri akan bersifat permanen atau sulit untuk dihilangkan.
Ada 4 jenis teknik
cetak dalam yang perlu anda ketahui. Keempat teknik cetak dalam tersebut adalah
engraving, etsa, mezzotint dan dry point. Untuk lebih lengkapnya berikut ini
penjelasan dari keempat teknik tersebut:
Engraving. Pada teknik ini, seniman harus menggunakan alat yang disebut dengan burin.
Alat ini berguna untuk mengukir logam. Permukaan logam akan diberi cat, setelah
itu, seniman harus mengukir logam tersebut menggunakan burin. Setelah itu
permukaan logam akan dibersihkan dari cat dan yang tersisa hanya tinggal cat
pada bagian logam yang diukir.
Etsa. Teknik ini menggunakan bantuan asam nitrat (HNO3). Cairan asam ini akan
ditorehkan ke atas lempengan tembaga. Penggunaan teknik ini seperti mengukir
menggunakan zat cair. Hanya saja dalam hal ini yang diukir adalah lempengan
tembaga. Pada zaman dahulu teknik ini digunakan untuk mengukir baju perang.
Mezzotint. Mezzotint adalah teknik mengerok halus permukaan logam. Teknik ini
menggunakan efek gelap terang yang dominan.
Drypoint. Teknik drypoint merupakan teknik yang menggunakan benda runcing untuk
mengukir media. Benda runcing akan menekan permukaan media sehingga membentuk
lukisan.
5. Teknik Cetak Foto
Teknik seni grafis yang satu ini adalah teknik cetak
yang paling sering kita temui. Dalam teknik ini anda bisa menggunakan kamera.
Setelah itu gambar pada kamera bisa dicetak menggunakan alat print. Teknik ini
juga sering disebut teknik fotografi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar